👀
Selamat pagi/siang/malam dari kalian yang membaca blog ini. Tidak terasa,
bahwa runtutan series thriller
edition ini sudah sampai pada
bagian keempat. Buat kalian yang mau membaca dari bagian pertama sampai ketiga
boleh banget klik tautan berikut, yang ruby cantum secara berurutan dari bagian
pertama hingga ketiga.
https://waktunyamenonton.blogspot.com/2022/08/rekomendasi-drakor-pendek-thriller.html
https://waktunyamenonton.blogspot.com/2022/08/rekomendasi-drakor-pendek-thriller_24.html
https://waktunyamenonton.blogspot.com/2024/01/rekomendasi-drakor-pendek-thriller.html
Baiklah, tanpa basa basi lagi mari kita bahas
empat drakor rekomendasi dari ruby buat kalian yang ingin menonton drama drama
bernuansa thriller, dengan episode yang tidak terlalu banyak.
1. DEATH’S GAME (2023 –
2024)
Drama pertama datang dari produksi TVING, yang
disiarkan secara global melalui platform Prime Video. Drama ini
disutradarai oleh Ha Byung Hoon yang merupakan adaptasi dari webcomic
dengan
judul serupa karya Lee Woon Sik dan Ggoolchan. Drama ini mengusung dua season,
dimana
musim pertamanya tayang di akhir tahun 2023 dengan total 4 episode, yang kemudian
disusul dengan musim keduanya di awal tahun 2024 kemarin dengan total
keseluruhan 8 episode.
Meskipun drama ini terbilang dan dikategorikan
sebagai genre thriller, tetapi pada kenyataannya
drama ini mengkolaborasikan genre drama dan romance di dalam alur
ceritanya. Death’s game bercerita mengenai seorang pemuda tampan berusia
kurang lebih 30-an bernama Choi Yee Jae (diperankan oleh Seo In Guk) yang
disibukan dengan persiapan karirnya sebagai seorang lelaki karir. Ia merupakan
lulusan universitas ternama yang bercita-cita untuk dapat bekerja di perusahaan
besar Korea yang dimiliki oleh keluarga dari Park Tae Woo (diperankan
oleh Kim Ji Hoon). Dalam mempersiapkannya,
ia tinggal seorang diri kota Seoul dan berpisah dengan ibu kandungnya agar
terbiasa mandiri. Di kota, ia pun memiliki seorang pacar yang dikencaninya
sejak masih berada di bangku kuliah bernama Lee Ji Soo (diperankan oleh
Ko Yoon Jung).
Saat hari dimana ia melakukan wawancara dengan
perusahaan impiannya, ia dikejutkan dengan seorang pria matang tertabrak mobil
di pinggir jalan. Ia pun mencoba membantu pria tersebut, tetapi nyawanya tak
tertolong saat pria tersebut hendak mengatakan sesuatu pada Choi Yee Jae. Ia pun
kemudian sempat khawatir dengan keberuntungan wawancara kerjanya. Dan benar
saja, kekhawatiran tersebut membebaninya hingga ia selesai melakukan wawancara
yang sudah ia nantikan selama kurang lebih 7 tahun. Hasilnya ia pun ditolak
bekerja di perusahaan tersebut.
Ia pun berniat untuk menemui kekasihnya yang
berprofesi sebagai penulis. Tetapi sialnya ia malah salah paham dan melihat
kekasihnya bersama seorang pria muda yang sebenarnya adalah kakak kandung dari
pacarnya. Choi Yee Jae pun marah dan cemburu ditambah dengan suasana hatinya
yang tak baik karena penolakan kerja tersebut. Ia pun menangis dan memutuskan
hubungan dengan kekasihnya dengan alasan yang ambigu. Sesampainya ia di
kosan-nya, hujan besar datang dan ia melihat barang-barang kamarnya berada di
luar karena telah diusir oleh ibu pemilik kosan karena tunggakan yang tak
kunjung ia bayar. Malam itupun akhirnya Choi Yee Jae memutuskan untuk bunuh
diri dari atap sebuah gedung tinggi saat ibunya menelepon.
Ia pun akhirnya sampai di akhirat dan bertemu
dengan malaikat maut yang diperankan oleh Park So Dam. Di akhirat
tersebut, ia dibawa oleh maut melihat keadaan neraka yang akan menjadi tempat
tinggalnya karena telah membunuh dirinya sendiri sebelum ajal menjemput. Maut pun
memberikan hukuman setimpal padanya sebelum ia masuk ke dalam neraka. Choi Yee
Jae diberikan kesempatan hidup sebanyak 12 kali melalui tubuh orang lain yang
akan meninggal dalam jangka waktu dekat. Maut berkata akan memberikan kehidupan
untuk Choi Yee Jae apabila ia berhasil menghindari maut yang ditakdirkan orang
tersebut. Tapi akhirnya, Choi Yee Jae menyadari bahwa untuk apa hidup jika
tidak bisa menjadi dirinya sendiri.
Orang pertama yang ia masuki adalah kehidupan Park
Jin Tae (diperankan oleh Choi Siwon) yang merupakan adik kandung dari Park
Tae Woo (keluarga perusahaan besar impian Choi Yee Jae). Saat ia kembali hidup,
ia tengah berada di pesawat terbang pribadi. Disana ia bebas melakukan apapun,
hingga memiliki pramugari dan pilot pribadi. Tapi ternyata, itu merupakan
kehidupan kaya yang singkat, karena akhirnya pesawat tersebut ternyata meledak
di udara dan membuat ia tewas seketika akibat ledakan tersebut. Ia pun kembali
ke akhirat dengan bekas luka bakar yang ia rasakan.
Ia pun memasuki kehidupan selanjutnya dalam
tubuh Song Jae Seob (diperankan oleh Sung Hoon). Saat ia sadar, ia
tengah berada di udara dan sedang melalukan terjun bebas dari pesawat terbang ke
tanah bumi tanpa bantuan apapun. Bukan tanpa alasan, ternyata Song Jae Seob
melakukan hal tersebut karena uang. Choi Yee Jae yang masuk dalam tubuh
tersebut pun merasa akan berhasil melakukan tantangan tersebut dan mendapatkan
uang yang banyak. Tapi sayangnya, ia pun tewas karena terjatuh di tanah yang
tidak seharusnya. Ia pun kembali ke akhirat dan terus mengulang kehidupan
hingga 10 kali berikutnya.
Dalam memasuki tubuh orang-orang tersebut,
hidupnya memang selalu singkat. Dan usut punya usut ternyata semua kematian
yang ia masuki pada orang-orang tersebut merupakan ulah dari Park Tae Woo
karena sifatnya yang psikopat. Semua ini tertuntaskan saat Choi Yee Jae memasuki
tubuh dan kehidupan dari seorang detektif bernama An Ji Yeong (diperankan
oleh Oh Jung Se). Tetapi sayang, ia pun akhirnya tewas saat tengah mengejar
penjahat yang menjadi buronannya.
Beberapa kehidupan yang pernah ia masuki
diantaranya adalah kehidupan Kwon Hyeok Su (diperankan oleh Kim Kang
Hoon) yang merupakan siswa SMA yang terbunuh akibat dibunuh kawannya. Kemudian,
ia masuk dalam tubuh Lee Ju Hun (diperankan oleh Jang Seung Jo) yang
merupakan karyawan mafia dalam memburu uang ratusan milyar. Ia kemudian tewas
karena ditembak oleh wanita yang ia percaya. Ia pun masuk ke dalam tubuh Cho
Tae Sang (diperankan oleh Lee Jae Wook) yang merupakan seorang atlet
berprestasi, tetapi kemudian difitnah dan dimasukan dalam tahanan remaja. Ia kemudian
tewas terbunuh karena tertikam pisau kawannya atas suruhan Park Tae Woo. Ia pun
kembali hidup dalam tubuh Jang Gun Woo (diperankan oleh Lee Do Hyun)
yang merupakan seorang model. Model ini memiliki rumah dan kehidupan mewah,
hingga suatu hari ia dimintai tolong oleh pamannya untuk menjaga kafe miliknya.
Ia pun bekerja disana dan mendapati kekasih Choi Yee Jae selalu menulis disana
setiap harinya.
Ia pun kemudian terus berbicara dan mengobrol dengan
kekasihnya tersebut melalui tubuh sang model. Hingga suatu hari, mereka berdua
akhirnya tewas tertabrak mobil yang dikendarai oleh Park Tae Woo tanpa alasan
yang jelas. Choi Yee Jae pun akhirnya kembali dan memasuki tubuh selanjutnya
bernama Jeong Gyu Cheol (diperankan oleh Kim Jae Wook) yang merupakan
seorang seniman. Tapi ternyata, seniman ini merupakan seorang psikopat yang
selalu menghasilkan karya dengan darah manusia yang segar. Ia pun kemudian berencana
membalaskan dendamnya pada Park Tae Woo yang telah membunuh pacarnya secara
tidak jelas. Choi Yee Jae pun mengorbankan tubuh Jeong Gyu Cheol untuk dimutilasi
secara tragis dengan merekam kejadian tersebut di tempat tersembunyi.
Choi Yee Jae pun sempat memasuki kehidupan
seorang bayi yang meninggal akibat dibunuh kedua orangtuanya. Lalu ia pernah
masuk ke tubuh seorang gelandangan dan seorang pegawai kantoran. Menjelang akhir
episode, ia masuk ke dalam tubuh seorang pegawai kantoran. Saat itu, Choi Yee
Jae ingin segera mengakhiri hidupnya hingga ia segera berlari dan ternyata oh
ternyata, pria pegawai tersebut adalah seorang pria yang tewas di episode
pertama yang membuat Choi Yee Jae gagal melakukan wawancara. Dan yang bikin
kagetnya, ternyata yang menabrak pria tersebut adalah Park Tae Woo. Akhirnya,
ia pun tewas dan memulai kehidupan terakhirnya dalam tubuh ibu kandungnya yang
diperankan oleh Kim Mi Kyung.
Awalnya Choi Yee Jae sudah mulai merasa sakit
dan tak kuat menerima kenyataan, bahwasanya saat ia memutuskan untuk bunuh
diri, ada orang yang tersakiti dan selalu menangisi kepergiannya, yakni ibunya
dan kekasihnya. Untuk membalaskan jasa ibunya, ia pun terus menjalani kehidupan
sebagai ibunya hingga ibunya menua sendirian. Dan yang paling buat kaget adalah
Choi Yee Jae menjalani kehidupan ibunya selama 38 tahun, dan ini merupakan
kehidupan paling lama Choi Yee Jae di tubuh orang lain. Saat kembali ia pun menangis
dan meminta pada maut untuk membuatnya kembali ke kehidupannya sebelum ia
memutuskan bunuh diri. Alasannya karena ia ingin memeluk ibu kandungnya.
Sejujurnya, episode-episode akhir membuat ruby nangis sesegukan. Pada akhirnya pun maut mengabulkan keinginan Choi Yee Jae dan membuatnya hidup kembali sesaat sebelum ia memutuskan lompat dari atap gedung. Dan pada akhirnya Park Tae Woo pun masuk penjara dan harus menerima kehidupan dengan kaki buntung akibat kecelakaan. Tetapi, karena Choi Yee Jae meminta kehidupannya kembali sebelum ia bunuh diri, kejadian semuanya yang telah dilalui pun kembali dan terulang sehingga dianggap belum pernah terjadi.
Banyak sekali pelajaran yang bisa diambil dalam drama ini. Menurut ruby drama ini tuh benar-benar masterpiece. Disamping diperankan oleh para aktor-aktor ternama, drama ini juga punya alur cerita dan tampilan scene yang sungguh realistis dan bagus banget. Semoga kita semua yang sudah menonton drama ini dapat mengambil hikmah positifnya diluar keadaan kita saat ini. Semangat terus ya!
Gimana? Seru ngga sih? Seru Banget! Meskipun Choi
Yee Jae merasa Park Tae Woo bersalah, tetapi yang lebih penting dari hidupnya
adalah ibu kandungnya dan kekasihnya yang dapat menerima ia apa adanya. Kalian bisa
saksikan drama ini di prima video atau video. Selamat menyaksikan!
2. VIGILANTE (2023)
Drama selanjutnya datang dari produksi disney+
yang disutradarai oleh Choi Jeong Yeol berkat adaptasi webtoon
dengan
judul serupa karya Kim Kyu Sam. Mendapuk 8 episode secara keseluruhan, drama vigilante
bercerita mengenai seorang mahasiswa kepolisian bernama Kim Ji Young (diperankan
oleh Nam Joo Hyuk) yang merupakan asisten dosen terpercaya dari profesornya
yang bernama Lee Joon Yeob (diperankan oleh Kwon Hae Hyo).
Dalam episode awal, kita dapat menjumpai Kim Ji
Young kecil yang harus menerima putusan hakim terkait pembunuh dari ibunya yang
tak adil. Meskipun pada persidangannya penjahat tersebut bertindak layaknya
korban dengan alibi membunuh karena terpengaruh alkohol, tetapi nyatanya penjahat
tersebut sebenarnya sadar bahkan sempat tersenyum kepada Kim Ji Young masih
muda.
Setelah Kim Ji Young tumbuh menjadi mahasiswa
kepolisian, ia pun mendatangi penjahat yang telah membunuh ibunya tersebut
karena sudah bebas dari masa tahanannya. Penjahat tersebut pun dianiyaya oleh
Kim Ji Young hingga meninggal dunia dengan alasan hukum tak bisa menyelesaikan
semua perilaku kejahatannya. Atau dalam artian, hukum tidak bisa melindungi
korban, tetapi malah melindungi pelaku jika bukti kurang kuat dalam suatu
kasus.
Berita tersebut pun membuat satu Korea gempar, terutama
para jurnalis televisi yang memang berharap banyak pada sang vigilante
tersebut.
Rupanya, kasus ini bukanlah yang pertama Kim Ji Young lakukan. Kim Ji Young
berniat membunuh semua mantan kriminal yang dibebaskan dari penjara karena
perbuatannya yang hina, tetapi hukum yang diberikan tidak setimpal. Dalam mengetahui
kasus-kasus tersebut, Kim Ji Young mencari tahu lewat komputer milik
profesornya, dan informasi dari berita yang dibawakan setiap malam oleh produser
Choi Mi Ryeo (diperankan oleh Kim So Jin).
Sejak saat itulah, banyak sekali masyarakat yang
ikut-ikutan membunuh para perilaku kriminal yang dibebaskan dengan hukuman tak
setimpal. Korban pun banyak yang berjatuhan, meskipun korban-korban tersebut
adalah orang-orang bersalah. Pihak kepolisian pun sampai membentuk tim khusus
untuk menangkap sang vigilante yang diketuai oleh Jo
Heon (diperankan oleh Yoo Ji Tae) dan beberapa rekan polisi lainnya, salah
satunya adalah profesor Lee Joon Yeob (dosen Kim Ji Young di kampusnya).
Suatu hari, tiba-tiba muncul vigilante
palsu
yang berperilaku serupa dengan Kim Ji Young. Mereka sama-sama memakai setelan
serba hitam yang ditutup dengan topi sweater menutupi kepalanya. Bedanya terletak dari
penggunaan maskernya. Vigilante yang asli tidak pernah menggungkan
penutup wajah semacam masker, sedangkan vigilante yang palsu memakai
penutup wajah dengan suara samaran.
Awalnya Kim Ji Young resah karena ulah vigilante palsu tersebut yang
bernama Jo Gang Ok (diperankan oleh Lee Joon Hyuk). Tapi lama-lama ia
pun bersepakat dan bekerja sama dengan vigilante palsu tersebut. Mereka saling
bantu membantu bahkan turut pula membantu sang jurnalis kesayangan mereka saat dipecat oleh
perusahannya karena menyiarkan program untuk membantu vigilante membunuh
penjahat.
Menjelang akhir penayangan, drama ini cukup membuat terpukau karena kekeosan
yang terjadi di akhir episodenya. Banyak sekali hal tak terduga, salah satunya
adalah tewasnya sahabat baik dari Kim Ji Young secara tak sengaja demi
menyelamatkan sahabatnya tersebut yang bernama Min Seon Wook (diperankan
oleh Lee Seung Woo). Ditambah, semua adegan kekerasan dan pembunuhan benar-benar
banyak terjadi di episode-episode akhir. Endingnya, Kim Ji Young tetap
melaksanakan visinya tersebut untuk membasmi para pelaku kriminal yang tidak
diberi hukuman setimpal atas perbuatan yang dilakukannya. Ia pun akhirnya tetap
lulus menjadi anggota kepolisian dengan persembunyian identitas yang ia tutupi
setiap minggunya di malam hari.
Bagaimana? Kalian udah nonton atau belum? Komen di bawah ya! Bila kalian ingin menyaksikan drama ini boleh banget ditonton di disney+ hostar. Selamat menyaksikan!
3. LONGING FOR YOU
(2023)
Drama selanjutnya datang dari produksi Genie TV
yang ditulis oleh penulis Kwon Min Soo dengan mendapuk 14 episode secara
keseluruhan. Drama ini tayang di akhir tahun 2023 dan cukup menyita perhatian
sejak awal penayangannya hingga drama ini rampung. Longing For You bercerita
mengenai seorang detektif desa kepolisian cabang bernama Oh Jin Sung (diperankan
oleh Na In Woo) yang tinggal bersama ibu dan adik lelakinya di sebuah desa (ruby
lupa namanya). Ibunya bekerja dengan membuka sebuah kedai makanan dan cemilan
bersama anak bungsunya yang bernama Oh Jin Woo (diperankan oleh Ren).
Di desa tersebut, Oh Jin Sung sudah bersahabat
lama dengan seorang jaksa yang bekerja di kejaksaan pusat Korea Selatan, Seoul
bernama Go Young Joo (diperankan oleh Kim Ji Eun). Disana, ia
mendapatkan rekan dan senior tampan yang sangat pintar serta berlatar keluarga
berada bernama Cha Young Woon (diperankan oleh Kwon Yool). Karena keterlibatan
mereka yang selalu belajar bersama sejak masih di bangku kuliah, hingga mereka
menjadi rekan kerja di kantor yang sama, membuat mereka memiliki perasaan satu
sama lain tanpa pernah mengungkapkannya.
Suatu hari, Korea dibuat geger
dengan
penemuan seorang wanita yang tak lain merupakan istri dari seorang dokter gigi
ternama bernama Bae Min Gyu (diperankan oleh Jung Sang Hoon). Sang suami
awalnya dituduh melakukan pembunuhan tersebut, tetapi sayang bukti tidak cukup
kuat untuk dapat mendakwa suaminya tersebut. Tiba-tiba, kasus serupa muncul di
desa tempat Oh Jin Sung berada. Karena kasus tersebutlah, kepolisian pusat Seoul
akhirnya memerintahkan sebuah tim yang terdiri atas kombinasi jaksa dan detektif
guna menyelidiki kasus-kasus tersebut. Tim tersebut diketuai oleh jaksa Cha
Young Woon yang dibantu oleh jaksa Go Young Joo, serta dua asisten penata
lainnya, berserta satu detektif pusat bernama Yook Jung Tae (diperankan
oleh Na In Kyu) serta detektif desa yakni Oh Jin Sung.
Penyelidikan tak terduga pun terjadi, di kala
adik semata wayang Oh Jin Sung terbukti melakukan pembunuhan atas korban-korban
wanita tersebut. Oh Jin Woo pun ditahan dan diselidiki lebih lanjut oleh jaksa
utama dengan bukti-bukti yang mengarah padanya. Usut punya usut, ternyata bukti
tersebut adalah bukti yang dibuat oleh teman baik Cha Young Woon yang berprofesi
sebagai jurnalis bernama Park Ki Young (diperankan oleh Lee Gyu Han). Setelah
pelaku tersebut dinyatakan bersalah, Park Ki Young sempat menghilang dan bahkan
menculik serta menyandera dua jaksa yang terlibat dalam penyelidikan kasus
tersebut.
Menjelang episode akhir, terbongkarlah semua kejahatan
Park Ki Young serta alasan ia melakukan pembunuhan-pembunuhan tersebut. Ia bermaksud
membuat Oh Jin Woo tertuduh dan masuk penjara, agar Oh Jin Woo tidak dapat
dijadikan korban pengambilan organ oleh orang tua kandung dari jaksa Cha Young
Woon. Orangtuanya memang memiliki power dan kekuasaan. Ayahnya
merupakan direktur yayasan JinJin, dan ibunya adalah direktur dari JinJin Medical
Center.
Sebenarnya jaksa Cha Young Woon ini memiliki 3
saudara kandung dari ibu yang berbeda. Ayahnya ternyata pernah berselingkuh
sebanyak 2 kali saat sudah menikahi ibu Cha Young Woon. Anak pertamanya lahir
dari wanita selingkuhannya yang merupakan ibu dari jurnalis Park Ki Young. Lalu
secara mengejutkan, istri sahnya pun kemudian mengandung anak yang melahirkan
jaksa Cha Young Woon. Tetapi sayang, Cha Young Woon terlahir dengan kondisi
jantung yang tidak sehat. Lalu, bapaknya ini selingkuh kembali dengan seorang mahasiswa
seni yang bekerja di yayasan kantornya, hingga melahirkan anak yang bernama Oh
Jin Woo. Saat itu, ibu kandung Oh Jin woo yang bernama Ma Ri (diperankan
oleh An Si Ha) mendapatkan tawaran untuk pergi belajar ke Perancis tanpa memberi
tahu kepala direkturnya tersebut bahwa ia tengah mengandung anaknya. Saat ia sudah melahirkan,
ia menitipkan Oh Jin Woo pada ibu kandung Oh Jin Sung, sehingga mereka akhirnya
hidup bersama bertiga di desa kecil tersebut.
Karena kondisi jantung yang tak sehat, orang tua
Cha Young Woon pun berupaya untuk selalu memperhatikan kesehatan anaknya
tersebut. Dan tanpa sepengetahuan dari suami dan anaknya, rupanya ibunya ini
diam-diam mengetahui bahwa suaminya pernah berselingkuh dan memiliki 2 anak
lainnya dari wanita yang berbeda. Ia pun kemudian mengawasi secara diam-diam
dan terus menjaga kesehatan kedua anak dari suaminya tersebut. Jelas saja
tujuannya untuk mendapatkan jantung yang akan diberikan pada anak semata
wayangnya. Park Ki Young pun mengetahuinya, sehingga ia mengusung rencana
pembunuhan tersebut agar ia dan Oh Jin Woo terbebas dari kejahatan ibu kandung
dari Cha Young Woon.
Semua kejahatan pun terbongkar, disaat ibu
kandung Cha Young Woon tertangkap basah membunuh Oh Jin Woo dan mengambil
jantungnya untuk anaknya. Ia pun dipenjara seumur hidup dan didakwa oleh jaksa
Go Young Joo yang dibantu oleh jaksa Yang Hee Joo (diperankan oleh Jung
Ga Hee). Park Ki Young pun didakwa atas tuduhan yang sama, termasuk dokter Bae Min
Gyu.
Cha Young Woon pun mengundurkan diri dari
kejaksaan pusat, dan mengabdikan dirinya dengan membangun kantor pribadi di
sekitar sel tempat ibunya dikurung. Go Young Joo yang awalnya berniat menikahi
Cha Young Woon pun akhirnya memutuskan hubungannya dan hidup bahagia dengan
sahabat kecilnya yakni Oh Jin Sung. Mereka berdua kemudian sama-sama dipromosikan dan mendapatkan pangkat tertinggi berkat kasus yang dipecahkannya tersebut.
Jujur, perjuangan seorang ibu untuk anaknya tuh
benar-benar luar biasa ya, meskipun caranya salah. Tetapi dalam episode akhir,
kita bisa melihat bahwa sejahat apapun perbuatan ibunya, Cha Young Woon tetap
menyayangi ibunya bahkan selalu berusaha mengunjungi ibunya meskipun ibunya
selalu menolaknya. Jadi, apakah kalian sudah menonton drama ini? kalau kalian
penasaran boleh banget cek platform VIDEO ya. Selamat menyaksikan!
4. JUNEVILE
JUSTICE (2022)
Drama terakhir yang ruby rekomendasikan di blog kali ini merupakan produksi
dari serial netflix yang mendapuk 10 episode secara keseluruhan. Drama
yang sudah menampilkan keseluruhan dramanya di tanggal 25 Februari 2022 ini
sukses menyita perhatian para pecinta k-drama karena menampilkan alur cerita
yang tidak biasa. Junevile Justice bercerita mengenai seorang hakim anak
bernama Sim Eun Seok (diperankan oleh Kim Hye Soo) yang berpindah tugas
dari kantor lamanya yang berada di pusat, menjadi kantor divisi kehakiman Yeonhwa.
Di tempat barunya, ia berkolega dengan seorang hakim muda bernama Cha Tae Ju
(diperankan oleh Kim Moo Yul). Mereka memiliki kepala divisi yang berperan
sebagai atasannya bernama Kang Won Jung (diperankan oleh Lee Sung Min).
Sejak kepindahannya, para pegawai di kehakiman cabang Yeohhwa banyak yang membicarakan
hal tersebut. Rupanya, hakim Sim ini terkenal dengan bakat dan sifatnya yang tegas,
jujur, adil dan tanpa berperasaan terhadap semua pelaku kriminal anak yang
menjadi kasus tunggalnya selama ia berkarir. Bahkan, hakim Sim ini bisa dibilang
jahat terhadap para pelaku, jelas berbanding terbalik dengan hakim kolega nya
yakni hakim Cha.
Drama ini memiliki beberapa kasus menarik terkait kriminalitas anak yang related
dengan keadaan nyata, baik di Korea maupun di Indonesia sendiri. Kasus pertama
datang dari sebuah peristiwa dimana seorang gadis berusia 14 tahun bernama Baek
Seong Woo (diperankan oleh Lee Yeon) mengaku telah membunuh dan memutilasi
seorang anak lelaki bernama Yun Ji Hu (diperankan oleh Lee Joo Won) yang
merupakan tetangga pelaku di apartemen tempat tinggalnya. Ia mengaku telah
membunuh dan menyembunyikan jasadnya di rooftop apartemen seorang diri kepada
pihak kepolisian. Saat itulah kasusnya kemudian di proses dan menjadi kasus tunggal
pertama bagi hakim Sim di kantor barunya.
Sesaat setelah kasus hampir selesai, hakim Sim menyadari pernyataan ibu
pelaku yang tidak percaya bahwa anaknya melakukan hal tersebut. Hakim Sim pun
dibantu oleh kolega nya kemudian berhasil menemukan pelaku sebenarnya yang merupakan
teman sebaya Baek Seong Woo yang bernama Han Ye Eun (diperankan oleh Hwang
Hyun Jung). Han ini merupakan gadis kaya yang ditinggal orang tuanya seorang
diri di rumah yang mewah. Sehingga ia memiliki sifat kurangnya kasih sayang dan
arahan dari orang tuanya. Akhirnya ia pun dijerat dengan penjara terberat dalam
kasus kriminal anak, dan Baek Seung Woo pun dijerat 2 tahun penjara karena
hanya membantu pembunuhan tersebut.
Malam harinya, para hakim divisi anak melakukan makan malam bersama guna
menyambut anggota hakim mereka yang baru. Salah satu tradisi divisi ini juga
turut dilakukan pada makan malam tersebut. Mereka semua makan bersama sekaligus
mengundang empat anak yang sudah bebas dari masa tahanan remaja untuk di evaluasi
di tanya mengenai kehidupan masa depan mereka. Salah satu anak yang yang berada
di acara tersebut adalah Seo Yu Ri (diperankan oleh Shim Dal Gi). Ia dipenjarakan
karena kasus pencurian yang ia lakukan bersama geng mereka yang terkenal garang
di lingkungan tempat tinggalnya. Sehari setelahnya, ia menghampiri kantor kehakiman
dengan maksud bertemu dengan hakim Cha. Ia pun ditemukan pingsan di depan gedung
dan kemudian dilarikan ke rumah sakit oleh hakim Cha.
Saat di rumah sakit, dokter menemukan luka-luka tubuh yang diakibatkan oleh
aniyaya seseorang terhadap dirinya. Saat ia sadar, hakim Cha bertanya untuk
memastikan hal tersebut. Tetapi ia tetap diam dan menyanggah pertanyaan
tersebut. Walinya yang merupakan nenek kandungnya bercerita bahwa luka tersebut
diakibatkan oleh tubuh Seo Yu Ri yang selalu terjatuh di jalan. Hakim Chan dan
hakim Sim jelas tidak memercayai hal tersebut. Mereka pun kemudian menyelidiki
kasus tersebut, tetapi Seo Yu Ri tiba-tiba menghilang dan kabur dari rumah
sakit yang ia tempati. Neneknya panik kemudian melaporkan hal tersebut pada
para hakim. Para hakim pun meminta bantuan kepolisian untuk mencari keberadaan
Seo Yu Ri.
Ternyata, Seo Yu Ri sedang berada di basecamp geng mereka. Tetapi ia
tengah dipukuli oleh teman-temannya tersebut karena tidak mau diperintah untuk memberikan
uang lagi. Seo Yu Ri akhirnya ditemukan, dan neneknya akhirnya mengaku bahwa
cucunya selalu dipukuli oleh ayah kandungnya sendiri dengan bukti-bukti yang
diberikan. Ayahnya pun akhirnya dilarang menemui putrinya karena hakim melepas
hak asuhnya dan Seo Yu Ri pun terbebas dari ayah kandungnya tersebut beserta
geng mereka yang jahat.
Kasus selanjutnya berlangsung ketika para hakim mengunjungi pusat
kesejahteraan anak, dimana tempat tersebut merupakan rumah dan pembinaan para remaja
yang baru terbebas dari tahanan remaja. Saat sedang diperjalanan, hakim Cha
mendapatkan kabar bahwa Pureun Home melakukan tindak kekerasan dan
penyelewangan dana bantuan yang diberikan pemerintah pada yayasan tersebut. Hakim
Cha dan hakim Sim pun menyelidiki hal tersebut dan mencoba mewawancarai semua gadis
yang berada di pusat kesejahteraan tersebut. Para gadis semuanya mengaku bahwa
mereka dianiyaya oleh Oh Seon Ja (diperankan oleh Yum Hye Ran) yang
merupakan pemilik dari yayasan tersebut sekaligus ibu pembina di rumah
tersebut. Hal ini tentu membuat hakim terkejut, sebab mereka meyakini bahwa ibu
Oh memiliki sifat baik, jujur, dan penyayang.
Setelah diselidiki, ia pun menemukan fakta bahwa bu Oh benar-benar
melakukan penyelewengan dana terhadap bantuan yang diberikan. Disana, tidak
tertulis laporan bahwa dana yang diberikan digunakan untuk apa. Para remaja
juga mengaku bahwa ada salah satu gadis yang mengalami patah tulang kaki dan
sedang dirawat di rumah sakit. Hakim Sim dan hakim Cha pun berkungjung ke rumah
sakit untuk meminta keterangan dan saksi dari gadis tersebut. Tetapi rupanya,
gadis tersebut mengaku bahwa dana yang diberikan pemerintah tersebut tidak
dilaporkan karena untuk membantu operasi gadis tersebut. dan kesaksian dari
para remaja tersebut ternyata tidak benar adanya.
Mereka pun kemudian kembali ke Pureum Home dan mendapati bahwa rumah
tersebut sudah berantakan. Rupanya, anak pertama ibu Oh mengusir semua remaja
tersebut karena bertindak seenaknya di rumah tersebut. Pelapor yang tadi diceritakan
pun ternyata ulah anaknya tersebut. keenam remaja tersebut pun berhasil kabur
ke Seoul menggunakan uang yang diambil dari salah satu remaja bernama Woo
Min Gyeong (diperankan oleh Ha Yi An). Ia pun ditinggal oleh lima kawannya
yang lain dan kembali ke Pureum Home. Kasus pun berlanjut saat hakim Sim dan Cha
harus susah payah mencari mereka semua di kota besar karena laporan adanya prostitusi
anak yang dilakukan mereka semua di sebuah motel. Akhirnya mereka semua pun
ditemukan dan dibawa ke kantor kepolisian untuk ditindak lajuti.
Hakim Kang yang merupakan ketua hakim divisi anak sudah mengabdi selama 25
tahun. Tahun tersebut merupakan tahun dimana pemilihan anggota DPR
dilaksanakan. Salah satu partai oposisi menawarkan posisi pada hakim Kang untuk
menjadi salah satu anggota DPR untuk membuat UU. Hakim Kang memang memiliki
cita-cita untuk bisa membuat UU tentang anak ditindaklajuti dan disahkan sesuai
keadaan yang nyata. Disaat ia menerima tawaran tersebut, ia memutuskan untuk
mengambil satu kasus terakhir sebelum menutup karirnya sebagai hakim anak. Kasus
terakhir yang ia bawakan adalah kasus mengenai SMA Moonkwang yang diduga adanya
pembocoran soal dan jawaban saat ujian berlangsung. Ia menyadari dan menerima tawaran
tersebut karena ia memiliki 2 anak lelaki yang bersekolah disana. Ia ingin
sekali membuktikan bahwa pembocoran soal tersebut adalah jalan yang salah dan
dapat memancing adanya hukum.
Saat ia sampai dirumah, ia mendapati bahwa anak pertamanya yang berada di
kelas 12 ternyata mengikuti organisasi pembocoran soal tersebut. Ia pun
kemudian memaki putra dan istrinya karena telah ceroboh melakukan hal tersebut.
Akibat kemarahan tersebut, putranya memutuskan untuk menyerahkan diri ke pihak
kepolisian, tetapi ia tertabrak di depan kantor polisi saat hendak menyeberang.
Ia pun dilarika ke rumah sakit, dan hakim Kang akhirnya memutuskan untuk
menutupi kasus anaknya tersebut.
Saat sidang tengah berlansung, salah satu anak menyatakan bahwa terdapat 13
pelaku dan bukan 12 pelaku yang terlibat. Hakim Sim dan hakim Cha pun berupaya
memecahkan kasus tersebut dan mendapati bahwa putra hakim Kang terlibat dalam
kasus tersebut. Karena kasus tersebut, akhirnya hakim Kang pun batal menjadi calon
anggota DPR dan mengundurkan diri sebagai hakim atas kelalaiannya sebagai seorang
hakim dan ayah. Posisi ketua pun kemudian diganti oleh seorang hakim
berpengalaman bernama Na Geun Hee (diperankan oleh Lee Jung Eun).
Setelah bertemu dengan ketua hakim yang baru, hakim Sim merasa cemas. Rupanya,
mereka memiliki masa lalu yang kelam yang hanya diingat oleh hakim Sim seorang
diri. Kasus pertama dari ketua Na adalah mengenai kasus kecelakaan lalu lintas
yang melibatkan anak di bawah umur yang menabrak seorang pengendara motor
hingga tewas dan meninggalkan seorang istri dan anak. Pengendara mobil tersebut
dibawa oleh Kwak Do Seok (diperankan oleh Song Duk Ho) yang merupakan
mantan narapidana remaja kehakiman Yeonhwa. Ia mengalami pendarahan yang
menyebabkan ia koma di rumah sakit. Empat anak lainnya yang bersama dengannya
tidak terluka dan dapat hidup dengan sehat. Ibu Kwak Do Seok memberikan kesaksian
yang berbeda dengan keempat anak lainnya yang bersama dengan anaknya. Hakim Sim
dan Cha pun mengalami kebingungan. Ditambah, hakim Cha percaya bahwa Kwak tidak
akan melakukan hal semena-mena tersebut, apalagi ia sebelumnya sudah pernah
merasakan rasanya ditahan di sel remaja.
Hakim Na yang memegang kasus tersebut pun, membuat vonis yang cukup gegabah
dan tidak seharunya. Meskipun terbukti bahwa ternyata ketiga teman Kwak
tersebut selalu menganiyaya Kwak, tetapi bukti yang menunjukan mereka menyuruh
Kwak menyetir dan mengebut tidak ada. Akhirnya, mereka hanya dihukum tidak sesuai
perbuatannya. Dan pada akhirnya, Kwak harus terus mengalami koma dan cacat,
sedangkan istri dan anak dari pengendara motor yang tewas tersebut harus terus
hidup tanpa sosok ayah dan suami di sampinya. Akhirnya, bukti memang menjadi
hal yang penting dalam kasus hukum. Dan berkat kasus ini, hakim Na dicap buruk
sesuai masa lalunya oleh hakim Sim.
Kasus terakhir yang membuat geger adalah hilangnya seorang gadis dan anak yang
ditemukan pingsan di gudang bekas bernama Kang Seon Ah (diperankan oleh
Kang Chae Young). Gadis Kang dilaporkan disetubuhi dan diperkosa oleh tiga remaja
lelaki yang salah satunya memiliki hubungan dengan hakim Sim. Hwang In Jun (diperankan
oleh Jung Se Hyun) rupanya adalah pelaku pertama yang ketahuan memperkosa Kang
karena didapatkan visum yang membuktikan bahwa ia terlibat. Dua rekannya yang lain
juga sama-sama ditangkap karena hasil visum tersebut. Saat sidang berlangsung,
hakim Sim terpilih untuk menjadi hakim tunggal dalam kasus ini. Tentunya ia
merasa harus mengambil kasus tersebut, karena ia percaya bahwa seorang anak
yang sudah melakukan kejahatan di masa lalu, pasti akan berbuat kembali setelah
tahu hukum tidak akan memihak bila tak ada bukti.
Lima tahun lalu, hakim Sim memiliki seorang putra bernama Chan yang
terbunuh secara tragis oleh Hwang In Jun dan Baek Do Hyeon kecil. Putranya tewas
tertimpa batu bata yang dilemparkan mereka berdua dari atap gedung apartemen
dengan dalih ingin mengetahui gaya gravitasi batu tersebut. Kasus pembunuhan
tersebut belanjut sampai tahap kehakiman yang di urus oleh hakim Na. Putusan
yang diberikan hakim Na rupanya hanya pembinaan dan diputuskan dalam waktu 3
menit karena melihat pelaku yang masih anak-anak. Hakim Sim yang saat itu masih
memiliki suami seorang jaksa yakni Ih Hwan (diperankan oleh Kim Joo Hun)
merasa tak berdaya dan tak terima dengan putusan hakim tersebut. Sejak saat
itulah, hakim Sim memutuskah cerai dan hidup sendirian untuk melanjutkan hidup.
Itulah kiranya alasan besar ia pindah kantor.
Pada akhinya hakim Na sadar telah memberikan putusan yang salah pada dua
anak kecil tersebut. Sehingga Hwang In Jun dan Baek Do Hyeon remaja tumbuh
menjadi preman dan manusia yang jahat. Bahkan dengan teganya, mereka memerkosa
seorang gadis secara bergantian dan menjadi mucikari bagi para gadis-gadis. Hakim
Na pun akhirnya meneruskan kasus tersebut dan memberikan hukuman setimpal pada
keempat pelaku tersebut.
Di akhir kisah, hakim Sim memutuskan tetap menjadi hakim divisi anak guna
memberikan ketegasan pada para pelaku kriminal anak agar mereka tersadar. Tersadar
bahwa hukum itu ada dan tidak boleh disepelekan. Di menit-menit akhir, Baek
Seong Woo yang sebelumnya dipenjara 2 tahun akibat pembunuhan seorang anak,
kembali berulah dan masuk persidangan dengan tatapan yang berbeda. Dari sinilah,
para penonton seharusnya tersadar bahwa hukum itu harus ditakuti dan dipatuhi
agar kita dapat menjadi manusia yang saling menghargai kepada sesama.
Bagaimana? Kalian sudah pada nonton belum drama ini? Ruby sangat merekomendasikan
kalian untuk menonton drama ini, terutama bagi kalian yang berada di jalur
hukum nih. Maksudnya teman-teman yang bercita-cita menjadi hakim, jaksa,
ataupun pengacara. Harus jujur dan menegakan keadilan ya. Cari bukti yang
akurat untuk menjerat orang yang salah, dan jangan sampai mau dicurangi bahkan
disuap untuk membela orang yang salah. Kalian bisa saksikan di platform
Netflix. Selamat menyaksikan!
Sekian empat rekomendasi drakor pendek bertema thriller. Kalau kalian
memiliki rekomendasi lain boleh banget ditulis di kolom komentar ya. Nantikan terus ulasan ruby lainnya. Thank you
for reading and happy watching!💜
Komentar
Posting Komentar