Salam para pelajar!!!
Halo
semuanya, kembali lagi bersama Ruby yang masih selalu setia nih bersama kalian.
Pada kesempatan kali ini, ruby akan membawakan satu bahasan mengenai tiga film asal
negeri kita tercinta yang pastinya menginspiratif untuk kita semua. Filmnya apa
saja, yuk kita bahas.
1. HABIBIE
& AINUN (2012)
Film
Habibie dan Ainun merupakan film yang sudah tayang di layar lebar
Indonesia pada tahun 2012 silam. Film ini merupakan besutan dari production
house MD Pictures, yang diproduseri oleh Manoj Punjabi dan Dhamoo Punjabi,
serta disutradarai oleh Faozan Rizal. Film ini mengangkat kisah cinta dan perjuangan
seorang tokoh inspiratif Indonesia, yang sekaligus juga merupakan Presiden ke-3
Indonesia yakni B. J. Habibie (alm).
Lelaki yang sering disapa akrab eyang ini, merupakan sosok lelaki Indonesia yang pekerja keras, sayang keluarga, dan selalu membela tanah air. Film ini merupakan film pertama dari rentetan film selanjutnya yang menceritakan kisah hidup beliau, mulai dari awal pernikahannya, pendidikannya, dan pekerjaannya, hingga sang istri yakni Ainun meninggal dunia.
Bermula
saat Habibie (diperankan oleh Reza Rahardian) mulai kembali mendekati
teman lamanya yang merupakan etnis Sunda bernama Ainun (diperankan oleh
Bunga Citra Lestari). Pada saat itu, banyak sekali lelaki yang datang ke rumah
Ainun untuk melamar dan memperistri gadis cantik itu. Ada yang kaya raya,
tampan, mapan dan rupawan tetap kalah dengan paras biasa dari seorang lelaki
bertubuh kurus yang cerdas bernama Habibie.
Singkat
cerita, Habibie pun berhasil meminang gadis impiannya tersebut dan membawa istrinya
ke Jerman untuk bekerja. Kita semua pasti tahu, bahwa eyang Habibie merupakan
lulusan Jerman yang menekuni bidang teknik pesawat. Saat Indonesia masih belum
berkembang mengenai hal tersebut, Habibie sudah mulai mengembangkan dan menjadi
teknisi untuk pesawat terbang di seluruh dunia. Perusahaan Jerman pun sampai
tertarik untuk membuat Habibie menjadi karyawannya di sana. Alhasil, Habibie
pun menerimanya dan mereka pun hidup lama di Jerman.
Mereka
dikaruniai dua orang anak lelaki yang bernama Ilham dan Thareq. Sempat
merasakan susah senangnya hidup di Jerman, mereka pun akhirnya kembali ke
Indonesia dan eyang Habibie banyak mengurusi masalah politik Indonesia, dan
bahkan menjadi kandidat satu-satunya untuk menjadi Presiden RI yang ke-3.
Banyak
kisah inspiratif yang bisa diambil dan dipelajari dari kisah hidup eyang
Habibie ini. Mulai dari pendidikannya, minatnya, kepintarannya, dan semangat
yang ia bangun untuk negeri ini bahkan untuk dunia sangat-sangat patut diacungi
jempol. Kisah istrinya secara lebih lengkap juga diceritakan lebih lengkap
dalam film selanjutnya yang merupakan series ke-3 dari film ini. Nanti ruby
akan bahas, next…
2. RUDY
HABIBIE (HABIBIE & AINUN 2) (2016)
Meskipun
cerita ini menjadi series kedua dari rentetan film sebelumnya, tetapi alur
cerita yang ditampilkan dalam film ini hanyalah berfokus pada masa muda dari
sosok eyang Habibie. Bahkan pemeran dan sosok Ainun pun sama sekali tak muncul
meskipun ada beberapa adegan yang memperlihatkannya.
Sosok
Habibe muda tetap diperankan oleh aktor Reza Rahardian. Awalnya, film ini
bermula saat Habibie kecil kehilangan ayah kandungnya disaat ia tengah
melaksanakan sholat berjamaah bersama keluarganya di rumah. Saat itu, ketika sujud
yang mereka lakukan tak kunjung usai, istrinya atau ibu kandung Habibie
yang berasal dari etnis Jawa ini sadar bahwa mungkin ayahnya sudah tiada pun
menangis dalam sholatnya. Setelah itu, Habibie pun maju ke depan dan
menggantikan ayahnya untuk meneruskan sholat dan menjadi imam. Sesaat salam diucapkan,
mereka semua pun menangis dan memeluk ayahnya hingga tersedu-sedu.
Singkat
cerita, Habibie yang menjadi mahasiswa berprestasi di Jerman bertemu dengan wanita
pribumi negeri tersebut yang mencintai negaranya.
Mereka bertemu dalam satu organisasi atau komunitas yang diisi oleh para
mahasiswa dari negeri Indonesia, serta beberapa mahasiswa pribumi asli yang
mencintai Indonesia.
Ilona
Lanovska (diperankan oleh Chelsea Islan) merupakan wanita yang
merupakan mantan kekasih dari B.J. Habibie. Saat itu, mereka sangat romantis
dan saling mendukung karir masing-masing. Saking besar rasa cinta mereka
berdua, mereka pun sempat akan menikah dan tinggal di Indonesia, bahkan Ilona pun
berjanji akan masuk dan memeluk agama Habibie, yakni menjadi seorang muslim.
Tapi
saat itu, ibunda dari Habibie datang dan menanyakan perihal ini secara langsung
pada Ilona. Tetapi karena ibunya tidak sreg, akhirnya ia meminta untuk
Ilona putus dan tidak menjalin kasih lagi dengan anak keempatnya tersebut. Mereka
pun akhirnya berpisah dan tidak saling berhubungan lagi.
Meskipun
sudah dipastikan endingnya mereka tak akan bersatu, tetap saja film ini banyak
sekali diminati para anak muda yang membutuhkan motivasi. Karena selain
membahas kisah cinta mereka, film ini juga banyak memberikan pelajaran
agar kita tetap harus mencintai tanah kelahiran kita di mana pun kita berada. Next…
3. HABIBIE
& AINUN 3 (2019)
Kalau
di film pertamanya membahas bagaimana kisah hidup mereka berdua secara lengkap
dari awal hingga akhir hayat Ainun, dan di film keduanya juga membahas tentang
masa muda dari eyang Habibie, nah kalau film yang ketiga nya ini bercerita
mengenai kisah muda dari Hasri Ainun Habibie yang merupakan salah satu dokter
wanita cerdas Indonesia.
Kalian
semua pasti tahu kan bahwa bu Ainun merupakan seorang dokter dan merupakan lulusan
Universitas Indonesia terbaik pada masanya? Pasti tahu dong..
Awal
mula film bercerita mengenai lingkungan sekolah (SMA) pada masa itu. Ainun (diperankan
oleh Maudy Ayunda) merupakan siswi pintar dan cerdas di sekolahnya. Ia terkenal
dengan kepintarannya serta rasa empatinya yang tinggi. Habibie (diperankan
oleh Reza Rahardian) merupakan siswa yang terkenal akan kepintarannya pula. Ia dikenal
tidak memiliki teman dan merupakan anak pendiam yang kurang bersosialisasi.
Meskipun
begitu, Habibie ini diam-diam ternyata sering melirik gadis hitam nan manis
bernama Ainun tersebut. Saat ia ketahuan curi-curi pandang pada Ainun,
teman-temannya banyak yang meledeknya, tetapi Habibie malah menghina Ainun
dengan sebutan “gula jawa”, yang artinya manis tetapi hitam.
Saat
itu, Ainun merasa risih dan tak suka ketika dihina seperti itu oleh Habibie. Singkat
cerita, anak-anak SMA tersebut lulus, dan melanjutkan pendidikannya masing-masing.
Habibie mendapatkan beasiswa ke Jerman dan akhirnya bersekolah disana, lalu
Ainun sendiri mendaftar ke fakultas kedokteran di Universitas Indonesia.
Pada
kala itu, perempuan masih dianggap sebelah mata kemampuannya. Ini terbukti dari
banyaknya perlakuan tak adil para senior kepada Ainun saat ospek maupun saat
masa pembelajaran berlangsung. Salah satu bentuk ketidakadilannya diperlihatkan
oleh Agus (diperankan oleh Arya Saloka) yang merupakan senior dari Ainun
tersebut yang bersikap sombong dan memperlakukan perempuan semena-mena.
Singkat
cerita, Ainun pun berkenalan dengan seorang lelaki dari fakultas hukum bernama Ahmad
(diperankan oleh Jefri Nichol). Ahmad merupakan anak dari professor Ainun
di kampusnya. Banyak masa-masa indah yang mereka lewati bersama, dan bahkan
Ainun menghabiskan masa kuliahnya dengan menjalin kasih bersama Ahmad. Pada akhir
kisah, kita semua bisa mengetahui bahwa pada akhirnya mereka pun putus.
Ainun
lebih memilih lelaki lain yakni Habibie karena visi misi dan cita-cita Ainun yang serupa
dengan Habibie. Bahkan, Ainun rela melepaskan impiannya untuk menjadi seorang dokter hanya untuk ikut ke Jerman bersama Habibie. Berbeda halnya dengan Ahmad, Ahmad malah ingin menjadi orang
yang bekerja di luar negeri tanpa memikirkan Indonesia. Ya mungkin karena bukan
jodoh juga ya gaes, akhirnya mereka pisah deh.
Setelah
sebelumnya film pertama di dedikasikan untuk (alm) Ainun, nah di film ketiganya
ini di dedikasikan untuk (alm) eyang Habibie. Gimana, kalian sudah tonton semua
filmnya belum, kalau belum ayo buruan tonton, bisa di platform Netflix,
Video, Amazon Prime Video dan Apple Video.
Banyak
banget kisah pelajaran yang dapat diambil. Tak hanya untuk para pelajar dan
mahasiswa, film ini juga patut ditonton dan ditiru untuk semua orang tua, pekerja,
dan para tokoh penting Indonesia. Terima kasih sudah membaca dan selamat
menonton💙
Komentar
Posting Komentar